tag:blogger.com,1999:blog-56652580935505586622024-03-13T23:20:04.671-07:00Makalah KarbohidratAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/07434696253194738121noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-5665258093550558662.post-90609276253991901912013-06-08T01:49:00.002-07:002013-06-08T01:50:21.663-07:00Makalah karbohidrat<b>BAB 1</b><br />
<b>PENDAHULUAN</b><br />
<br />
<br />
<b>1.1 </b><b>Latar Belakang</b><br />
Karbohidrat atau Hidrat Arang adalah suatu zat gizi yang fungsi
utamanya sebagai penghasil energi, dimana setiap gramnya menghasilkan 4
kalori. Walaupun lemak menghasilkan energi lebih besar, namun
karbohidrat lebih banyak di konsumsi sehari-hari sebagai bahan makanan
pokok, terutama pada negara sedang berkembang. Di negara sedang
berkembang karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori,
bahkan pada daerah-daerah miskin bisa mencapai 90%. Sedangkan pada
negara maju karbohidrat dikonsumsi hanya sekitar 40-60%. Hal ini
disebabkan sumber bahan makanan yang mengandung karbohidrat lebih murah
harganya dibandingkan sumber bahan makanan kaya lemak maupun protein.<br />
Karbohidrat banyak ditemukan pada serealia (beras, gandum,
jagung, kentang dan sebagainya), serta pada biji-bijian yang tersebar
luas di alam. Karbohidrat termasuk penyusun sel karena penyusun sel
terdiri dari molekul organik, yaitu molekul yang mengandung atom karbon
(C), hidrogen (H), dan aksigen (O). Secara biologis, karbohidrat
memiliki fungsi sebagai bahan baku sumber energi baik pada hewan,
manusia dan tumbuhan.<br />
Sumber karbohidrat nabati dalam bentuk
glikogen, hanya dijumpai pada otot dan hati dan karbohidrat dalam bentuk
laktosa hanya dijumpai di dalam susu. Pada tumbuh-tumbuhan, karbohidrat
di bentuk dari basil reaksi CO2 dan H2O melalui proses foto sintese di
dalam sel-sel tumbuh-tumbuhan yang mengandung hijau daun (klorofil).
Matahari merupakan sumber dari seluruh kehidupan, tanpa matahari
tanda-tanda dari kehidupan tidak akan dijumpai.<br />
Manusia membutuhkan karbohidrat dalam jumlah tertentu
setiap harinya. Walaupun tubuh tidak membutuhkan dalam jumlah yang
khusus, kekurangan karbohidrat yang sangat parah akan menimbulkan
masalah. Diperlukan sekitar 2 gram karbohidrat per Kg berat badan sehari
untuk mencegah terjadinya ketosis. Secara keseluruhan tubuh harus
mempertahankan keseimbangan tertentu dalam utilisasi karbohidrat, lemak
dan protein sebagai sumber energi.<br />
<br />
<b>1.2 </b><b>Tujuan</b><br />
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:<br />
<ul>
<li>Mengetahui apa yang dimaksud dengan karbohidrat</li>
<li>Mengetahui jenis-jenis karbohidrat</li>
<li>Mengetahui sifat-sifat pada karbohidrat</li>
<li>Mengetahui manfaat karbohidrat</li>
<li>Mengetahui sumber makanan yang mengandung karbohidrat
<ul>
<li>Mengetahui dampak kelebihan karbohidrat pada manusia</li>
<li>Mengetahui dampak kekurangan karbohidrat pada manusia</li>
</ul>
</li>
</ul>
<br />
<b>1.3 </b><b>Manfaat </b><br />
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah:<br />
<ul>
<li>Dapat memahami apa yang dimaksud dengan karbohidrat</li>
<li>Dapat memahami jenis-jenis karbohidrat</li>
<li>Dapat memahami sifat-sifat yang dimiliki oleh karbohidrat</li>
<li>Dapat memahami manfaat karbohidrat</li>
<li>Dapat memahami sumber makanan yang mengandung karbohidrat</li>
<li>Dapat memahami dampak kekurangan karbohidrat pada manusia</li>
<li>Dapat memahami dampak kekurangan karbohidrat pada manusia</li>
</ul>
<br />
<b>1.4 </b><b>Permasalahan</b><br />
<ul>
<li>Apa yang dimaksud dengan karbohidrat?</li>
<li>Apa saja jenis-jenis dari karbohidrat?</li>
<li>Sifat apa saja yang dimiliki oleh karbohidrat?</li>
<li>Apakah manfaat dari karbohidrat?</li>
<li>Dari manakah sumber karbohidrat?</li>
<li>Dampak apa yang ditimbulkan dari kelebihan karbohidrat pada manusia?</li>
<li>Dampak apa yang ditimbulkan dari kekurangan karbohidrat pada manusia?</li>
</ul>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b>BAB II</b><br />
<b>PEBAHASAN</b><br />
<br />
<br />
<b>2.1 Pengertian Karbohidrat</b><br />
Karbohidrat merupakan senyawa makromolekul yang tersusun atas unsur
karbon ( C ), hidrogen ( H ), dan oksigen ( O ). Karbohidrat merupakan
senyawa organik. Memiliki rumus senyawa CnH2nOn.<br />
<b> </b>Di dalam tubuh karbohidrat dapat
dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian dari gliserol lemak. Akan
tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh dari bahan makanan yang
dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber bahan makan yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan.<br />
Sumber karbohidrat nabati dalam bentuk glikogen, hanya
dijumpai pada otot dan hati dan karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya
dijumpai di dalam susu. Pada tumbuh-tumbuhan, karbohidrat di bentuk dari
basil reaksi CO2 dan H2O melalui proses foto sintesis di dalam sel-sel
tumbuh-tumbuhan yang mengandung hijau daun (klorofil). Matahari
merupakan sumber dari seluruh kehidupan, tanpa matahari tanda-tanda dari
kehidupan tidak akan dijumpai.<br />
Pada proses fotosintesis, klorofil pada tumbuh-tumbuhan
akan menyerap dan menggunakan enersi matahari untuk membentuk
karbohidrat dengan bahan utama CO2 dari udara dan air (H2O) yang berasal
dari tanah. Energi kimia yang terbentuk akan disimpan di dalam daun,
batang, umbi, buah dan biji-bijian.<br />
Jadi, karbohidrat adalah hasil sintesis CO2 dan H2O
dengan bantuan sinar mataharidan zat hijau daun (klorofil) melalui
fotosintesis. Karbohidrat merupakan suatu molekul yang tersusun dari
unsure-unsur karbon, hydrogen, dan oksigen. Rumus umumnya adalah
CnH2nOn. Karbohidrat berfungsi sebagai penghasil energi. Karbohidrat
merupakan sumber kalori bagi organisme heterotrof. Setiap gramnya
menghasilkan 4 kalori. Karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-80% dari total
kalori. Daerah miskin bisa mencapai 90%. Sedangkan pada negara maju
hanya sekitar 40-60%. Karbohidrat banyak ditemukan pada serealia (beras,
gandum, jagung, kentang dan sebagainya), serta pada biji-bijian yang
tersebar luas di alam.<br />
<br />
<b>2.2 Macam-macam Karbohidrat</b><br />
<b> </b>Molekul karbohidrat ada yang
tersusun dalam bentuk sederhana dan dalam bentuk kompleks. Berdasarkan
susunan molekulnya, karbohidrat dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu
monosakarida, digosakarida dan polisakarida.<br />
<ol>
<li>Monosakarida</li>
</ol>
Monosakarida merupakan karbohidrat paling sederhana karena
molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom C dan tidak dapat diuraikan
dengan cara hidrolisis menjadi karbohidrat yang lain. Monosakarida di
klasifikasikan menjadi 6 jenis, yaitu: Diosa (C2H4O2), Triosa (C3H6O3),
Tetrosa (C4H8O4), Pentosa (C5H10O5), Heksosa (C6H12O6), dan Heptosa
(C7H14O7) . Namun sebagian besar monosakarida yang dikenal dalam
kehidupan sehari-hari adalah dari kelompok Heksosa dan Pentosa.<br />
<ul>
<li>Glukosa</li>
</ul>
Glukosa adalah salah satu karbohidrat terpenting yang digunakan
sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan. Glukosa merupakan salah
satu hasil utama fotosintesis dan awal bagi respirasi. Glukosa merupakan
komponen utama gula darah, menyusun 0,065- 0,11% darah kita.<br />
Glukosa dapat terbentuk dari hidrolisis pati, glikogen, dan maltosa.
Glukosa sangat penting bagi kita karena sel tubuh kita menggunakannya
langsung untuk menghasilkan energi. Glukosa dapat dioksidasi oleh zat
pengoksidasi lembut seperti pereaksi Tollens sehingga sering disebut
sebagai gula pereduksi.<br />
Glukosa
(C6H12O6, berat molekul 180.18) adalah heksosa, monosakarida yang
mengandung enam atom karbon. Glukosa merupakan aldehida (mengandung
gugus -CHO). Lima karbon dan satu oksigennya membentuk cincin yang
disebut "cincin piranosa", bentuk paling stabil untuk aldosa berkabon
enam. Dalam cincin ini, tiap karbon terikat pada gugus samping hidroksil
dan hidrogen kecuali atom kelimanya, yang terikat pada atom karbon
keenam di luar cincin, membentuk suatu gugus CH2OH. Struktur cincin ini
berada dalam kesetimbangan dengan bentuk yang lebih reaktif, yang
proporsinya 0.0026% pada pH 7.<br />
<ul>
<li>Galaktosa</li>
</ul>
Galaktosa merupakan suatu aldoheksosa. Monosakarida ini jarang
terdapat bebas di alam. Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk
laktosa, yaitu gula yang terdapat dalam susu. Galaktosa mempunyai rasa
kurang manis jika dibandingkan dengan glukosa dan kurang larut dalam
air. Seperti halnya glukosa, galaktosa juga merupakan gula pereduksi.
Glukosa dan galaktosa bereaksi positif terhadap Larutan fehling, yaitu
dengan menghasilkan endapan merah bata dari Cu2O.<br />
<br />
<br />
<ul>
<li>Fruktosa</li>
</ul>
Fruktosa adalah suatu heksulosa, disebut juga levulosa karena
memutar bidang polarisasi ke kiri. Merupakan satu-satunya heksulosa yang
terdapat di alam. Fruktosa murni rasanya sangat manis, warnanya putih,
berbentuk kristal padat, dan sangat mudah larut dalam air. Fruktosa
merupakan gula termanis, terdapat dalam madu dan buah-buahan bersama
glukosa. Di tanaman, fruktosa dapat berbentuk monosakarida dan/atau
sebagai komponen dari sukrosa. Sukrosa merupakan molekul disakarida yang
merupakan gabungan dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa.
Sama seperti glukosa, fruktosa adalah suatu gula pereduksi.<br />
<br />
( A ) ( B )<br />
Struktur terbuka Struktur Siklis<br />
<ul>
<li>Manosa</li>
</ul>
Manosa adalah gula aldehida yang dihasilkan dari oksidasi
manitol dan memiliki sifat-sifat umum yang serupa dengan glukosa.
Manosa, jarang terdapat di dalam makanan. Di gurun pasir, seperti di
Israel terdapat di dalam manna yang mereka olah untuk membuat roti.<br />
<ul>
<li>Ribosa</li>
</ul>
Ribosa adalah gula pentosa yang ditemukan dalam semua sel
tumbuhan dan hewan dalam bentuk furanosa. Ribosa merupakan komponen RNA
yang digunakan untuk transkripsi genetika. Selain itu Ribosa juga
berhubungan erat dengan deoksiribosa, yang merupakan komponen dari DNA.
Ribosa juga meupakan komponen dari ATP, NADH, dan beberapa kimia lainnya
yang sangat penting bagi metabolisme.<br />
<ul>
<li>Xilosa</li>
</ul>
Xilosa suatu gula pentosa, yaitu monosakarida dengan lima atom
karbon dan memiliki gugus aldehida. Gula ini diperoleh dengan
menguraikan jerami atau serat nabati lainnya dengan cara memasaknya
dengan asam sulfat encer. Xilosa berbentuk serbuk hablur tanpa warna
yang digunakan dalam penyamakan dan pewarnaan dan dapat juga digunakan
sebagai bahan pemanis untuk penderita kencing manis (diabetes mellitus).<br />
<ul>
<li>Arabinosa</li>
</ul>
Arabinosa disebut juga gula pektin atau pektinosa. Arabinosa
bersumber dari Getah Arab , Plum, dan Getah Ceri , namun tidak memiliki
fungsi Fisiologis. Arabinosa berupa kristal putih yang larut dalam air
dan gliserol namun tidak larut dalam alkohol dan eter. Arabinosa
digunakan dalam obat-obatan dan medium pembiakan bakteri. Arabisa dalam
reaksi Orsinol - HCl memberi warna : Violet , Biru , dan Merah , dengan
memberi Floroglusional- HCl.<br />
<br />
<ol>
<li>Disakarida </li>
</ol>
Disakarida adalah karbohidrat yang tersusun dari 2 molekul
monosakarida, yang dihubungkan oleh ikatan glikosida. Ikatan glikosida
terbentuk antara atom C 1 suatu monosakarida dengan atom O dari OH
monosakarida lain. Hidrolisis 1 mol disakarida akan menghasilkan 2 mol
monosakarida. Berikut ini beberapa disakarida yang banyak terdapat di
alam.<br />
<ul>
<li>Maltosa</li>
</ul>
Maltosa atau gula gandum, adalah disakarida yang terbentuk dari
dua unit glukosa bergabung dengan ikatan α(1 → 4), terbentuk dari reaksi
kondensasi. Para isomaltose isomer memiliki dua molekul glukosa
dihubungkan melalui ikatan α(1 → 6). Maltosa adalah anggota kedua dari
seri biokimia penting dari rantai glukosa. Maltosa adalah disakarida
dihasilkan ketika amilase memecah pati. Hal ini ditemukan dalam biji
berkecambah seperti gandum. Hal ini juga dihasilkan ketika glukosa
terbakar.<br />
Maltosa dapat dipecah menjadi dua molekul glukosa dengan hidrolisis.
Dalam organisme hidup, enzim maltase dapat mencapai ini dengan sangat
cepat. Di laboratorium pemanasan dengan asam yang kuat untuk beberapa
menit akan mendapatkan hasil yang sama.<br />
<br />
Maltosa memiliki rasa yang manis, sekitar setengahnya glukosa dan sekirat seperenam manisnya fruktosa.<br />
<ul>
<li>Sukrosa </li>
</ul>
Sukrosa merupakan suatu disakarida yang dibentuk dari
monomer-monomernya yang berupa unit glukosa dan fruktosa, dengan rumus
molekul C12H22O11. Senyawa ini dikenal sebagai sumber nutrisi serta
dibentuk oleh tumbuhan, tidak oleh organisme lain seperti hewan .<br />
Sukrosa terdapat dalam gula tebu dan gula bit. Dalam kehidupan
sehari-hari sukrosa dikenal dengan gula pasir. Sukrosa tersusun oleh
molekul glukosa dan fruktosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,2 –α.<br />
Sukrosa terhidrolisis oleh enzim invertase menghasilkan α-D-glukosa
dan β-D-fruktosa. Campuran gula ini disebut gula inversi, lebih manis
daripada sukrosa.<br />
Jika kita perhatikan strukturnya, karbon anomerik (karbon karbonil
dalam monosakarida) dari glukosa maupun fruktosa di dalam air tidak
digunakan untuk berikatan sehingga keduanya tidak memiliki gugus
hemiasetal.<br />
Akibatnya, sukrosa dalam air tidak berada dalam kesetimbangan dengan
bentuk aldehid atau keton sehingga sukrosa tidak dapat dioksidasi.
Sukrosa bukan merupakan gula pereduksi.<br />
<br />
<br />
<ul>
<li>Laktosa </li>
</ul>
Laktosa adalah bentuk disakarida dari karbohidrat yang dapat
dipecah menjadi bentuk lebih sederhana yaitu galaktosa dan glukosa.
Laktosa ada di dalam kandungan susu, baik pada air susu ibu maupun susu
sapi dan merupakan 2-8 persen bobot susu keseluruhan. Mempunyai rumus
kimia C12H22O11.<br />
<br />
<br />
<ol>
<li>Polisakarida</li>
</ol>
Polisakarida adalah polimer dengan beberapa ratus hingga ribu
monosakarida yang dihubungkan dengan ikatan glikosidik. Polisakarida
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu polisakarida simpanan dan
polisakarida structural. Polisakarida simpanan berfungsi sebagai materi
cadangan yang ketika dibutuhkan akan dihidrolisis untuk memenuhi
permintaan gula bagi sel. Sedangkan polisakarida struktural berfungsi
sebagai materi penyusun dari suatu sel atau keseluruhan organisme.
Arsitektur dan fungsi suatu polisakarida ditentukan oleh jumlah monomer
gula dan posisi ikatan glikosidiknya.<br />
<ol>
<li>Polisakarida Simpanan</li>
</ol>
<ul>
<li>Pati</li>
</ul>
Pati adalah polisakarida simpanan dalam tumbuhan.
Monomer-monomer glukosa penyusunnya dihubungka dengan ikatan alfa 1-4.
Bentuk pati yang paling sederhana adalah amilosa, yang hanya memiliki
rantai lurus. Sedangkan bentuk pati yang lebih kompleks adalah
amilopektin yang merupakan polimer bercabang dengan ikatan alfa 1-6 pada
titik percabangan.<br />
<ul>
<li>Glikogen</li>
</ul>
Glikogen adalah polisakarida simpanan dalam tubuh hewan.
Struktur glikogen mirip dengan amilopektin, namun memiliki lebih banyak
percabangan. Manusia dan vertebrata lainnya menyimpan glikogen pada sel
hati dan sel otot. Glikogen dalam sel akan dihidrolisis bila terjadi
peningkatan permintaan gula dalam tubuh. Hanya saja, energi yang
dihasilkan tidak seberapa sehingga tidak dapat diandalkan sebagai sumber
energi dalam jangka lama.<br />
<ul>
<li>Dekstran</li>
</ul>
Dekstran adalah polisakarida pada bakteri dan khamir yang
terdiri atas poli-D-hlukosa rantai alfa 1-6, yang memiliki cabang alfa
1-3 dan beberapa memiliki cabang alfa 1-2 atau alfa 1-4. Plak di
permukaan gigi yang disebabkan oleh bakteri diketahui kayak akan
dekstran. Dekstran juga telah diproduksi secara kimia menghasilkan
dekstran sintetis.<br />
<br />
<ol>
<li>Polisakarida Struktural</li>
</ol>
<ul>
<li>Selulosa</li>
</ul>
Selulosa adalah komponen utama penyusun dinding sel tumbuhan.
Selulosa adalah senyawa paling berlimpah di bumi, yaitu diproduksi
hampir 100 miliar ton per tahun. Ikatan glikosidik selulosa berbeda
dengan pati yaitu monomer selulosa seluruhnya terdapat dalam konfigurasi
beta.<br />
<ul>
<li>Kitin</li>
</ul>
Kitin adalah karbohidrat penyusun eksoskeleton artropoda
(serangga, laba-laba, krustase. Kitin terdiri atas monomer glukosa
dengan cabang yang mengandung nitrogen. Kitin murni menyerupai kulit,
namun akan mengeras ketika dilapisi dengan kalsium karbonat. Kitin juga
ditemukan pada dinding sel cendawan. Kitin telah digunakan untuk membuat
benang operasi yang kuat dan fleksibel dan akan terurai setelah luka
atau sayatan sembuh.<br />
<br />
<b>2.3 </b><b>Sifat-sifat Pada Karbohidrat</b><br />
<ol>
<li>Semua karbohidrat bersifat optis aktif</li>
<li>Monosakarida dan disakarida rasanya manis dan larut pada air, sedangkan polisakarida rasanya tawar dan tidak larut pada air</li>
<li>Beberapa reaksi pada karbohidrat:</li>
</ol>
a) Hidrolisis : polisakarida H2O/H+ disakarida H2O/H+ monosakarida<br />
b) Fermentasi : glukosa ragi etanol + CO2<br />
c) Dehidarasi : karbohidrat H2SO4 karbon + H2O<br />
<br />
<b>2.4 </b><b>Manfaat Karbohidrat</b><br />
<ul>
<li>Sumber Energi</li>
</ul>
Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh.
Karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi penduduk di seluruh
dunia, karena banyakdi dapat di alam dan harganya relatif murah. Satu
gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori. Sebagian karbohidrat di dalam
tubuh berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan
energi segera, sebagian disimpan sebagai glikogen dalam hati dan
jaringan otot, dan sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan
sebagai cadangan energi di dalam jaringan lemak. Seseorang yang memakan
karbohidrat dalam jumlah berlebihan akan menjadi gemuk.<br />
<ul>
<li>Pemberi Rasa Manis pada Makanan</li>
</ul>
Karbohidrat memberi rasa manis pada makanan, khususnya mono dan
disakarida. Gula tidak mempunyai rasa manis yang sama. Fruktosa adalag
gula yang paling manis. Bila tingkat kemanisan sakarosa diberi nilai 1,
maka tingkat kemanisan fruktosa adalah 1,7; glukosa 0,7; maltosa 0,4;
laktosa 0,2.<br />
<ul>
<li>Penghemat Protein</li>
</ul>
Bila karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein akan
digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi, dengan mengalahkan fungsi
utamanya sebagai zat pembangun. Sebaliknya, bila karbohidrat makanan
mencukupi, protein terutama akan digunakan sebagai zat pembangun.<br />
<ul>
<li>Pengatur Metabolisme Lemak</li>
</ul>
Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak
sempurna, sehingga menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam
asetoasetat, aseton, dan asam beta-hidroksi-butirat. Bahan-bahan ini
dibentuk menyebabkan ketidakseimbangan natrium dan dehidrasi. pH cairan
menurun. Keadaan ini menimbulkan ketosis atau asidosis yang dapat
merugikan tubuh.<br />
<ul>
<li>Membantu Pengeluaran Feses</li>
</ul>
Karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan cara mengatur
peristaltik usus dan memberi bentuk pada feses. Selulosa dalam serat
makanan mengatur peristaltik usus. Serat makanan mencegah kegemukan,
konstipasi, hemoroid, penyakit-penyakit divertikulosis, kanker usus
besar, penyakiut diabetes mellitus, dan jantung koroner yang berkaitan
dengan kadar kolesterol darah tinggi. Laktosa dalam susu membantu
absorpsi kalsium. Laktosa lebih lama tinggal dalam saluran cerna,
sehingga menyebabkan pertumbuhan bakteri yang menguntungkan.<br />
<ul>
<li>Pembentuk Makhluk Hidup</li>
</ul>
Karbohidrat juga dapat berfungsi sebagai pembentuk makhluk
hidup. Dinding sel merupakan salah satu bagian paling penting dari sel.
Dinding sel berfungsi sebagai pelindung sel. Komponen pembentuk dinding
sel tersebut adalah selulosa yang merupakan salah satu bentuk
karbohidrat. Selain itu karbohidrat juga dapat ditemukan di
bagian-bagian terluar pada serangga.<br />
<br />
<br />
<b>2.5 </b><b>Sumber Karbohidrat</b><br />
Berbagai jenis makanan yang mengandung karbohidrat:<br />
<ul>
<li>Nasi</li>
<li>Jagung</li>
<li>Sagu</li>
<li>Singkong</li>
<li>Ubi</li>
<li>Kentang</li>
<li>Oat (berasal dari gandum)</li>
<li>Pasta</li>
<li>Buah</li>
<li>Sayur </li>
</ul>
<br />
<b>2.6 </b><b>Akibat Kelebihan Karbohidrat</b><br />
Akibat yang timbul karena berlebihan karbohidrat:<br />
<ul>
<li>Rasa mudah kantuk</li>
<li>Obesitas</li>
<li>Jantung</li>
<li>Stroke</li>
</ul>
<br />
<b>2.7 </b><b>Akibat Kekurangan Karbohidrat</b><br />
Jika manusia kekurangan karbohidrat dapat menimbulkan kekurangan
gizi, tubuh lemah, lesu dan tidak berenergi. Akibat kekurangan
karbohidrat yang lebih serius menyebabkan penyakit marasmus ( gangguan
gizi ).<br />
Penyakit marasmus ditandai dengan:<br />
<ul>
<li>Bertubuh sangat kurus, seperti hanya tulang yang terbungkus kulit</li>
<li>Wajah terlihat lebih tua</li>
<li>Perut cekung</li>
<li>Kulit berkeriput dan tidak memiliki jaringan lemak di bawah kulit</li>
<li>Detak jantung dan aliran darah tidak stabil</li>
<li>Pernapasan terganggu</li>
</ul>
Akibat kekurangan karbohidrat pada anak-anak sangat berbahaya
karena dapat menyebabkan anak kekurangan gizi. Kekurangan gizi yang
terus menerus membahayakan tumbuh kembak anak dan memperlambat
perkembagan otak.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b>BAB III</b><br />
<b>SIMPULAN</b><br />
<b>3.1 Simpulan </b><br />
Dari paparan makalah diatas dapat disimpulkan bahwa:<br />
<ul>
<li>Karbohidrat merupakan senyawa makromolekul yang tersusun atas
unsur karbon ( C ), hidrogen ( H ), dan oksigen ( O ).
Karbohidrat merupakan senyawa organik. Memiliki rumus senyawa CnH2nOn.</li>
<li>Karbohidrat dibagi menjadi dua:</li>
</ul>
<ol>
<li>Sederhana : karbohidrat yang cepat diserap oleh tubuh</li>
<li>Kompleks : karbohidrat yang memerlukan waktu untuk bisa di serap oleh tubuh.</li>
</ol>
<ul>
<li>Karbohidrat berdasarakan ukuran molekulnya dibedakan menjadi tiga, yaitu :</li>
</ul>
<ol>
<li>Monosakarida : merupakan karbohidrat yang paling sederhana,
tidak dapat dihidrolisis lagi menjadi karbohidrat yang lebih kecil.
Monosakarida terpenting dibagi menjadi ; </li>
</ol>
ü glukosa disebut juga dengab gula darah<br />
ü galaktosa<br />
ü fruktosa yang merupakan gula termanis.<br />
<ol>
<li>Disakarida : karbohidrat yang terbentuk dari dua
monosakarida, dapat dihidrolisis menjadi monosakarida. Disakarida
terpenting dibagi menjadi ;</li>
</ol>
ü maltosa : glukosa + glukosa, banyak digunakan dala makanan bayi<br />
ü laktosa : glukosa + galaktosa, disebut dengan gula susu<br />
ü sukrosa : glukosa + fruktosa, disebut juga dengan sakarosa. Merupakan gula produksi seprti gula pasir dan gula tebu.<br />
<ol>
<li>Polisakarida : karbohidrta hasil polimerisasi glukosa,
hidrolisis sempurna akan menghasilkan glukosa. Polisakarisa terpenting
dibagi menjadi ;</li>
</ol>
ü selulosa merupakan bahan dasar kertas<br />
ü amilum disebut juga kanji/aci<br />
ü glikogen : merupakan cadangan energi dalam tubuh manusia<br />
<ul>
<li>Reaksi yang terjadi pada karbohidrat
<ul>
<li>Hidrolisis : polisakarida H2O/H+ disakarida H2O/H+ monosakarida</li>
<li>Fermentasi : glukosa ragi etanol + CO2</li>
<li>Dehidarasi : karbohidrat H2SO4 karbon + H2O</li>
<li>Manfaat karbohidrat :
<ul>
<li>Sumber energi</li>
<li>Pemberi rasa manis pada makanan</li>
<li>Pengehemat protein</li>
<li>Pengatur metabolisme lemak</li>
<li>Membantu pengeluaran feses</li>
<li>Pembentuk makhluk hidup</li>
<li>Sumber makanan yang mengandung karbohidrat</li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
</ul>
<br />
<br />
<ul>
<li>Nasi</li>
<li>Jagung</li>
<li>Sagu</li>
<li>Singkong</li>
<li>Ubi</li>
<li>Kentang</li>
<li>Oat (berasal dari gandum)</li>
<li>Pasta</li>
<li>Buah</li>
<li>Sayur</li>
</ul>
<br />
<br />
<ul>
<li>Akibat yang ditimbulakan kerena berlebihnya mengkonsumsi karbohidrat</li>
</ul>
<br />
<ul>
<li>Rasa mudah kantuk</li>
<li>Obesitas</li>
<li>Jantung</li>
<li>Stroke</li>
<li>Akibat yang ditimbulkan karena kekurangan karbohidrat
<ul>
<li>Gangguan pada gizi</li>
<li>Marasmus</li>
<li>Gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak.</li>
</ul>
</li>
</ul>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/07434696253194738121noreply@blogger.com3